Calvin Ayre adalah seorang pengusaha muda ( Entrepreneur ) yang saat ini memiliki kekayaan hingga milyaran dollar yang dikenal lewat perusahaan Judi online bermerk Bodog. Dia memupuk citra anak nakal / playboy, tapi jangan salah duga karena dia adalah seorang pemilik bisnis yang memiliki gelar MBA di bidang keuangan manajemen dari City University of Seattle. Dia telah tampil di halaman depan Forbes, sebagai salah satu dari Bachelor terbaik dan menjadi salah satu dari bintang Magazine. Namun yang mengejutkan adalah dia juga salah satu penjahat yang paling dicari oleh US Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).
Masa Muda
Berdasarkan penelusuran
Berita Maxbet Calvin Ayre lahir pada tahun 1961 di sebuah peternakan di Saskatchewan, Kanada. Sebagai seorang anak, ia mendapatkan pengalaman pertama sebagai seorang Entrepreneur atau kewirausahaan ketika ayahnya mengizinkannya untuk mengurus peternakan babinya sendiri, ayahnya pula yang akan menemaninya ke pasar dan mengawasinya ketika melakukan transaksi dengan pedagang. Dia sering mengutip dan berujar kalau ayahnya sebagai salah satu inspirasi terbesarnya untuk menggapai sukses.
Ketika ia mulai beranjak dewasa dan memasuki usia kuliah, Calvin Ayre memilih kuliah di University of Waterloo dan meraih gelar sarjana dalam ilmu-ilmu umum. Dia kemudian melanjutkan kuliahnya ke City University of Seattle di mana ia memperoleh gelar MBA di bidang keuangan manajemen.
Usai mendapatkan gelar dirinya memutuskan untuk segera berkecimpung dalam dunia kerja dan kemudian bekerja untuk Bicer Medical Systems (produsen obat-obatan hati dan jantung) pada tahun 1990.Selama bekerja di Bicer inilah untuk pertama kalinya dia berhadapan dengan hukum. Ia dituduh menjual 300.000 saham di perusahaan tanpa melepaskan prospektus dan tanpa mengajukan laporan.
|
Calvin Ayre |
Hingga hari ini, Calvin tidak menyangkal tuduhan tersebut. Dia mengatakan bahwa dia tahu dan sadar apa yang dia lakukan adalah ilegal, tetapi ia harus melakukannya agar menjaga perusahaan tetap hidup. Biaya resmi atau denda resmi tidak pernah diajukan terhadap Calvin, tapi ia kemudian dilepaskan dari segala dakwaan pada tahun 1996. Setelah membayar denda sebesar $ 10.000 dan dilarang menjalankan perusahaan publik yang terdaftar di Vancouver Exchange atau bursa selama 20 tahun
Dalam sebuah wawancara dengan Vancouver Sun, Calvin mengatakan :
"Saya jelas membuat beberapa kesalahan, tapi itu bukan masalah kriminal dan tidak ada yang terluka dari apa yang telah saya lakukan."
Dan dalam sebuah wawancara dengan Forbes, ia berkata:
"Aku tahu aku tidak mengikuti semua aturan. Tapi aku juga tahu aku harus melakukannya untuk menjaga anggaran hidup."
Masalah tersebut terbukti tidak menjadi problem bagi perjalanan karir Calvin. Bicer Medical hanya batu loncatan untuk pria yang kelak menjadi miliarder ini. Dia kemudian belajar sendiri desain jaringan dengan meminjam manual pelatihan Cisco. Ia memulai beberapa perusahaan internet pada awal 1990-an, namun tidak satupun dari perusahaannya itu yang mampu meraih kesuksesan.
Lahirnya Bodog
Dalam beberapa kali wawancara yang dilakukan terhadap dirinya, Calvin telah berulang kali menyatakan bahwa inspirasinya untuk membuat Bodog datang pada tahun 1992. Dia membaca di koran tentang sebuah perjudian di Amerika yang telah mendirikan sebuah usaha yang sama di Republik Dominika untuk taruhan olahraga ( Sportsbook ). Usaha ini menghubungi member / kliennya melalui sambungan telepon. Pemiliknya, Ronald Sacco, sejauh ini telah berhasil menghindari tuduhan-tuduhan bisnis legal di AS.
Ronald Sacco kemudian ditangkap dan dipenjarakan di AS, tapi seluruh cerita dan kejadian ini melekat kuat di benak Calvin. Dia kemudian menyadari betapa baiknya taruhan olahraga apabila dilakukan dari dunia internet. Calvin kemudian mengambil $ 10.000 dan menempatkan komputer pribadinya dan pengetahuannya dalam dunia komputer untuk memulai idenya tersebut
Calvin Ayre pergi ke Kosta Rika pada tahun 1996 untuk mendapatkan pengalaman dan lebih terlibat dalam bisnis perjudian online. Saat berada di sana, ia melihat langsung potensi yang sangat besar dalam bisnis taruhan online. Dia juga melihat peluang untuk memperbaiki model bisnis yang ada waktu itu.
|
salah satu tampilan dari bodog dan bovada |
Pada tahun 2000, Calvin Ayre siap untuk memulai Sportsbook online-nya sendiri. Dia memilih nama "Bodog" setelah melalui pemikiran yang panjang tentang nama brand yang mudah untuk di ingat, pendek dan unik. Sportsbook miliknya atau Bodog menerima seluruh kelas petaruh mulai dari petaruh kasual yang hanya bermain kecil-kecilan hingga menengah bahkan petaruh kalas kakap yang sekali bertaruh langsung ke batas maksimal sebesar $ 5000. Sistem pembayaran ke pemain dan dari pemain semua dibuat secara elektronik melalui sistem cerdas perbankan yang seluruhnya bermuara pada rekening Bodog di Inggris.
Awalnya, Bodog hanya memiliki permainan
Sportsbooks murni, dan kemudian diperbesar dengan menambah permainan ke
poker dan casino game online serta
Judi Number Game Maxbet. Calvin juga sangat hati-hati dan penuh perhitungan menjaga citra merek nya. Dia menampilkan seluruh wajahnya dalam iklan-iklan dan mengundang perhatian media, maksudnya adalah untuk :
1. Menambah kredibilitas merek Bodog. Orang-orang tahu siapa yang menjalankan bisnis Bodog dan cenderung lebih percaya kepada Bodog lebih dari situs taruhan lain yang dijalankan oleh orang-orang yang tidak ingin nama mereka dipublikasikan. Pada saat itu, judi online belum terlihat sebagai salah satu bisnis yang umum seperti sekarang. Calvin ingin terhubung dengan pelanggan potensial pada tingkat pribadi yang secara tidak langsung akan mempertahankan pemainnya di Bodog.
2. gambar dirinya yang didesain seolah-olah sebagai playboy yang selalu bersemangat dan berpesta dengan wanita cantik merupakan salah satu hal jitu yang menargetkan pangsa pasar usia 18-49 tahun.
Dengan tampilan awal yang sangat menarik dan kampanye pemasaran yang sangat baik, Bodog cepat tumbuh menjadi salah satu situs taruhan online yang paling sukses pada saat itu. Pada tahun 2005, Bodog telah memproses lebih dari satu juta taruhan per hari.
Calvin Ayre tidak berhenti di situ. Dia terus menonjolkan gambar dirinya, melakukan berbagai iklan di AS, host acara liar seperti Lingerie Bowl dan memperluas merek Bodog ke bisnis lain. Dia juga menjadi host pertandingan tarung bebas MMA lewat Bodog Fight dan memulai perusahaan label rekaman, Bodog Musik yang ditandatangani artis seperti DMX dan Wu Tang Clan. Dia mengajak selebriti dan membayar mereka untuk menghadiri acara atau event-event yang dilakukan Bodog..
Saat inilah Calvin Ayre mulai mendapatkan perhatian besar publik dan menjadi topik hangat di seluruh Amerika Serikat. Ia dinobatkan sebagai sarjana masa kini atau paling unggul oleh Majalah Star dan People. Dia menghiasi sampul depan Forbes. Calvin kemudian mengatakan bahwa publisitas semacam ini menyenangkan dan semua itu dilakukannya untuk lebih menonjolkan sisi bisnisnya di Bodog.
Tahun 2000 sampai 2006 adalah tahun-tahun booming untuk Bodog. Bodog saat itu menjadi nama yang sangat umum dan Anda bisa melihat iklan Bodog di mana-mana. Bodog merupakan sponsor utama MMA, memproduksi acara TV, dan mensponsori acara olahraga. Saat itu hari-hari indah menyelimuti seluruh personel Bodog
Bodog memulai rintangan pertama pada tahun 2006. Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang Melawan Hukum Perjudian Internet (UIGEA) yang menargetkan situs perjudian dan lembaga perbankan yang membantu situs perjudian. Calvin Ayre memutuskan untuk menarik diri dari pasar AS dengan membuat lisensi nama merek kepada Morris Mohawk Gaming Group yang berbasis di Kahnawake di Kanada.
Tidak ada yang benar-benar berubah dari sistem dan usahanya, tapi langkah ini efektif menjauhkan Calvin Ayre dari pasar perjudian online yang melawan hukun di Amerika Serikat. Tak lama kemudian, Calvin Ayre mengumumkan pensiun dari dunia judi online.
Dia masih terus mengendalikan organisasi merek nya, Bodog (bodogbrand.com). Dia mengambil lisensi untuk organisasi gaming lainnya, tapi Calvin sendiri keluar dari bisnis perjudian. Departemen Kehakiman AS berusaha keras menuntut Calvin Ayre, tapi dia sejauh ini selalu berhasil keluar dari kesulitan karena dia bukan warga negara AS.
Salah satu kelebihannya yang selalu berhati-hati dalam mengambil kebijakan bisnis dan menjalankan usahanya di negara lain adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam segi hukum. Misalnya, ia memilih markas utamanya di Kosta Rika di mana tidak ada hukum yang menentang perjudian online. Dia memilih layanan call center di Kanada tetapi tidak menawarkan perjudian untuk warga negara Kanada. Sebagian besar pelanggannya, berasal dari Amerika Serikat di mana ia tidak memiliki usaha fisik sama sekali disana.
Pendekatan ini telah membuatnya sangat sulit didakwa melanggar hukum oleh sebuah negara. Berikut salah satu petikan Calvin saat dirinya diwawancara oleh Forbes :
"We run a business that can't actually be described as gambling in each country we operate in. But when you put it all together, it's internet gambling."
Pada tahun 2009, Calvin Ayre mengumumkan bahwa ia akan kembali dari pensiun. Dia meluncurkan insider situs berita CalvinAyre.com dan membawa kembali Bodog sebagai lisensi bisnisnya.
Calvin Ayre: Homeland Security Most Wanted Criminal
Ini adalah hal yang paling unik dan lucu. Ya, Calvin Ayre dianggap sebagai salah satu dari 10 penjahat paling dicari Homeland Security. Divisi keamanan ICE ( Immigration and customs enforcement ) menganggap dia seorang penjahat untuk perannya dalam perjudian online dan konspirasi pencucian uang. Di sini
linknya
Anda dapat melihat Calvin Ayre berada pada urutan kedua di atas (kedua dari kiri, baris atas) digambarkan bersama gembong narkoba, mata-mata internasional, pornografi anak, dan anggota organisasi kriminal besar. Pria asal Kanada yang memulai kembali perusahaan Bodog yang saat ini memperkerjakan ratusan orang dari seluruh dunia.
Tempatnya dalam daftar ini adalah hasil dari upaya Jaksa Rod Rosenstein dari Baltimore. Di Februari 2012 dengan surat dakwaan, Calvin Ayre dituduh menjalankan bisnis perjudian ilegal dari tahun 2005-2012 yang bertentangan dengan hukum Maryland
Namun hingga saat ini, Calvin Ayre masih orang bebas dan agaknya akan tetap begitu kecuali AS tiba-tiba menjadi lebih agresif dalam pendekatan untuk perjudian online. Perjudian Online adalah kejahatan yang sulit untuk diadili, karena Calvin tidak melanggar hukum di setiap negara tempat dirinya melakukan praktek usahanya, dan dia tidak benar-benar melanggar hukum AS saat berada di Amerika Serikat. Tetapi hal ini tentu saja bisa berubah kapan saja, namun setidaknya hingga detik ini, Calvin Ayre masih hidup bebas.
Dermawan
|
Yayasan Calvin Ayre |
Calvin Ayre adalah seorang dermawan aktif dan telah menyumbangkan uang dan waktu yang signifikan pada berbagai proyek di seluruh dunia. Dia mulai dengan yayasan Calvin Ayre pada tahun 2005 dan pergi ke seluruh dunia dan menyumbangkan sumber daya, waktu, dan uang untuk tujuan yang baik.
Beberapa proyek termasuk membantu dan membuat berbagai tempat penampungan bagi hewan-hewan liar, memegang lelang badai Katrina, melawan perburuan beruang, membantu anak-anak di seluruh dunia mendapatkan pendidikan, dan banyak lagi. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang pekerjaan CAF
di sini.